assalamualaikum,...
Alhamdulillah, kita masih diberikan banyak kenikmatan oleh Allah. jika kita hendak menghitung nikmat yang Allah berikan kepada kita, tentu kita tidak akan sanggup menghitungnya.Nikmat itu berhubungan dan saling berpengaruh dengan nikmat lainnya. Sebagai contoh, salah satu kenikmatan itu adalah nikmatnya kesempatan untuk hidup. hidup itu dapat dinimati karena masih diberikan usia atau umur. Umur yang utama itu bukan sekedar umur yan biasa, tetapi umur yang barokah.
Apakah yang dimaksud dengan umur yang barokah itu ? apakah umur yang harus panjang ? Sebelumnya, kita dapat menggambarkan umur itu seperti dompet. Ada dua model dompet. Dompet model pertama, dompet yang bentuk dan ukurannya kecil dan pendek, tetapi isinya penuh dengan uang. Dompet model dua, besar dan panjang tetapi isinya tidak sebanding dengan ukurannya, hanya "kluithikk" berisi uang receh 100 rupiahan. Jika diminta memilih, pilih dompet yang mana? dompet yang pertama pastinya. Seperti halnya umur barokah.
Nah, jika kita mendapat kesempatan dari Allah untuk memilih, pilih umur yang panjang atau umur yan pendek ? pasti memilih panjang. Jika benar-benar mendapat umur yang panjang, rencana mau sampai umur berapa? 100? 200? 250 tahun ? rata-rata orang itu aneh, mereka menginginkan umur yang panjaaaanggg sampai tua sekali. Tetapi apakah yang dapat dilakukan oleh orang yang usiannya setua itu, lebih dari 100 tahun? apakah masih bisa melakukan sesuatu dengan maksimal dan kuat?
Apasih bedanya umur yang panjang dan pendek ? orang yang umurnya panjang akan mati. Orang yang umurnya pendek juga akan mati. Sama kan? sebenarnya yang terpenting dala hidup ini bukan panjang pendeknya umur tetapi prestasi dan amal sholeh apa yang bisa kita raih dalam hidup ini.
Seperti gambaran dompet tadi, umur yang barokah itu sebenarnya adalah umur yang banyak kebaikannya, banyak amal sholehahnya, serta banyak tabungan ibadahnya meskipun umurnya pendek. Lebih-lebih mendapat umur yang panjang dan mengandung banyak kebaikan. inilah umur yang spesial. Namun, jika mendapat umur yang panjang tapi kebaikannya hanya sedikit dan yang ada malah kejelekan, itulah umur yang tidak barokah.
Sebagai contoh, KH Wakhid Hasyim umurnya tidak panjang. Pada umur 3 tahun sudah wafat. Tapi prestasinya yang diberikan beliau untuk Islam bahkan untuk negeri indonesia tercinta,..sungguh luar biasa. Dalam usia beliau yang baru 22 tahun, KH Wakhid Hasyim adalah salah satu panitia perintis kemerdekaan republik indonesia, perumus pancasila, penggagas UUD 1945. Bahkan selama hidupnya beliau menjabat sebagai menteri agama dua kali.
Memang, umur beliau tidak panjang di dunia,. Namun beliau termasuk Pahlawan Nasional. namanya dikenal oleh seluruh rakyat indonesia dari dulu hingga sekarang. Bahkan namanya diabadikan menjadi nama lembaga-lembaga pendidikan dan menjadi nama jalan utama. Di setiap kota besar di indonesia terdapat nama jalan utama K.H. Wakhid Hasyim termasuk alamat sekolah ku hikhik, Sma 1 bantul.
Maka dari itu, apasih umur? apasih usia? itu sebenarnya hanya persoalan hitungan waktu yang dibatasi oleh ruang yang bernama hidup. Di sisa umur yang diberikan oleh Allah ini, semoga menjadi umur yang barokah, umur yang banyak kebaikan, banyak amal sholeh, serta banyak hubungan ibadahnya. Aamiin.
bilahi fii sabilil haq fastabiqul khairat, wassalamu'alaikum,...
Umur Yang Barokah
Diposting oleh
Unknown
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar